Jumat, 11 Maret 2016

Gerakan Saya Muslim, Saya Dukung Ahok !

Mengutip berita yang terbit pada 11 Maret 2016 yang lalu, dari hxxp://warungkopi.okezone.com/thread/516244/gerakan-saya-muslim-saya-dukung-ahok-mulai-diserukan (Ganti x pada hxxp dengan t).

Kami MUSLIM, Kami Dukung AHOK !

Tidak semua masyarat muslim diwakili oleh FPI yang mengklaim diri mereka sebagai perwakilan seluruh umat islam terutama yang berada di Jakarta atas aspirasinya yeng menolak AHOK dan berusaha melengserkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi.

FPI dan sekutu - sekutu WAHABI nya mengklaim diri perwakilan umat muslim dan dengan klaim itu mereka manfaatkan untuk menyukseskan misi pribadi/golongan mereka menggulingkan AHOK sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sah.

FPI tidak sama sekali mewakili umat Islam apalagi merepresentasikan ajaran - ajaran dan nilai nilai dalam Agama Islam. FPI hanyalah kaum oportunis yang terus terusan memanfaatkan AGAMA sebagai kendaraan untuk memuluskan misi misinya demi kepentingan pribadi/golongan mereka sendiri.

Melalui gerakan ini kami masyarakat muslim Indonesia terutama masyarakat muslim Jakarta MENUNJUKAN bahwa KAMI MASYARAKAT MUSLIM Tidak Mendukung FPI dan kawan kawan WAHABI nya yang hendak merampas suara rakyat yang telah memilih figur pemimpin mereka secara sah melalui proses pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah secara DEMOKRATIS.

FPI sama sekali tidak berhak memaksakan kehendak mereka untuk melengserkan AHOK dari jabatan Gubernur DKI Jakarta yang menggantikan Jokowi. FPI tidak memiliki hak mengklaim diri mereka mewakili aspirasi seluruh umat muslim menolak AHOK. TIDAK!

Di sini kami menunjukan KAMI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA MENDUKUNG AHOK menjabat sebagai Gubernur DKI Jakatrta dan memimpin kami ke depan!

KAMI MUSLIMIN dan MUSLIMAT Mendukung AHOK dan MENENTANG KERAS ormas ormas anarkis oportunis yang memanfaatkan AGAMA ISLAM sebagai topeng dan kendaraan POLITIS demi kepentungan pribadi/golongan mereka saja!

Janga MENGATASNAMAKAN Umat Islam apalagi Agama Islam dan Nama ALLAH Subhanahu wa ta'ala untuk tujuan tujuan tidak terpuji....!

Kami MUSLIMIN dan MUSLIMAT MENENTANG AROGANSI FPI dan Mendukung AHOK!

Rabu, 02 Maret 2016

Dana Desa Disalurkan 16 Maret 2016

Mengutip Informasi dari beritasatu.com, bahwa Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi , Marwan Jafar mengungkapkan, dana desa 2016 tahap pertama mulai disalurkan tanggal 16 Maret mendatang. Percepatan penyaluran ini dimaksudkan agar program pembangunan di desa dapat segera direalisasikan.

Awalnya akan disalurkan bulan April, tapi kita sudah minta Menteri Keuangan agar bisa dipercepat. Lalu diputuskan 16 Maret ini dana desa akan segera disalurkan, kata Marwan di kantornya, Selasa (1/3).

Marwan mengatakan, dana desa tahun 2016 tersebut akan disalurkan dua tahap. Tahap pertama, dana desa yang akan disalurkan sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya akan disalurkan pada Agustus 2016 mendatang.

Marwan mengatakan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, termasuk aparatur desa, sudah siap untuk proses penyaluran dana desa. Kepada para kepala desa, Marwan kembali mengingatkan bahwa dana desa harus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur. Kebutuhan lain baru menyusul bila kondisi infrastruktur di desa tersebut sudah memadai. Selama infrastruktur masih jelek, desa bersangkutan dilarang membelanjakan dana desa untuk keperluas lain.

Prioritas dana desa tetap untuk infrastruktur. Kemudian untuk sarana dan prasarana desa seperti Posyandu dan lain-lain. Jika kebutuhan mendasar sudah terpenuhi, dana desa bisa digunakan untuk kapasitas ekonomi desa seperti BUMDes, koperasi desa dan lain-lain, kata Marwan.

Marwan menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan segala persiapan agar penyaluran dana desa dan penggunaannya tepat sasaran. Berbagai bentuk sosialisasi juga telah dilakukan agar masyarakat secara umum memahami dana desa dan turut serta dalam mengawasi program tersebut. Termasuk persiapan tenaga pendamping dan konsolidasi dengan pemerintah daerah juga sudah dilakukan. Fasilitas pendukung lain pun telah disiapkan, tinggal bagaimana kita mengawal langsung.